-->

Sejarah Telor Asin di Indonesia

Sejarah Telor Asin di Indonesia
Sejarah Telor Asin di Indonesia | Infografik: Istimewa

Sejak kapan Telor Asin Mulai dikembangkan di Indonesia?

Telor asin mulai dikembangkan di Indonesia pada 1950-an.

Di mana perusahaan telor asin pertama kali ada? 

Perusahaan telor asin pertama dibuka di Brebes, Jawa Tengah.

Siapa yang pertama mendirikan perusahaan telor asin?

Yang pertama kali mendirikan perusahaan telor asin adalah pasangan suami istri yang bernama, In Tjau Seng dan isterinya, Tan Polan Nio.

Sejarah Telor Asin di Indonesia

Bicara telor asin maka asosiasi kita semua mengarah ke Brebes - sebuah kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak sekaligus paling luas ke-2 se-JawaTengah setelah Kabupaten Cilacap.  Tahukah Anda? Di dunia digital, khususnya kategori kuliner atau makanan di marketplace, telor asin alias salted egg terbilang menu yang paling banyak permintaannya.

Variasi menu yang bisa dikreasikan dari telor asin adalah menu salted egg sauce. Para koki yang kreatif mampu membuat saus berbahan utama telor asin. Caranya telor asin diolah menjadi saus cair. Uniknya lagi, setelah saus telor asin terbuat dan siap saji akan cocok dikombinasikan dengan menu makanan lain, seperti; cumi, ikan goreng maupun ayam goreang. Hari ini bisa dengan mudah kita jumpai di jamak restoran yang menawarkan menu kue, es krim, donat, bakpao serta waffle dengan tambahan topping saus telor asin.

Telor asin merupakan makanan olahan yang berbahan dasar telor yang diasinkan lewat cara pengawetan. Kudapan unik ini bisa dijumpai di berbagai belahan negara di kawasan Asia terutama di beberapa restoran makanan Chinese food. Adapun di Indonesia, telor asin kali pertama dikembangkan pada 1950-an. Adalah In Tjau Seng dan Tan Polan Nio pasangan suami istri yang waktu itu mencoba mengadu nasib dengan membuka usaha telor asin pertamanya di Brebes, Jawa Tengah - Indonesia.

Telor asin tang berkualitas yaitu produk telor yang bernilai tinggi bercirikan, antara lain:
  1. Kuning telor berwarna gradasi dari jingga terang hingga kemerahan, 
  2. Bila digigit tidak mengeluarkan cairan, 
  3. Aroma telor asin tidak berbau amis, dan 
  4. Rasa asin tidak menyengat. 
  5. Umumnya, telor asin diproduksi dari telur bebek pelari, sebab telur bebek pelari berwarna cangkang yang khas; biru.
Di Kabupaten Bandung sendiri, saat ini ada Pelaku UKM  yang memproduksi telor asin, namanya Melati Telor Asin. Dan kualitas produknya tidak kalah dengan yang dijual di kota asalnya, Brebes.


Artikel dan Pemberitaan lainnya dapat Anda baca di Google News
LihatTutupKomentar

 Recent

Memuat...

Ad Unit (Iklan) BIG