Informasi Cara Mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju 2022 - Untuk jenjang S1 sampai dengan S3, Beasiswa Kemendikbud 2022 telah digulirkan mulai 11 April 2022. Program dengan nama Beasiswa Pendidikan Indonesia atau disingkat BPI ini memiliki program beasiswa S1 dalam negeri yang dinamai dengan Beasiswa Indonesia Maju efektif berjalan sejak Mei sampai dengan Juni 2022.
BACA JUGA: [TIPS] Persiapan Menghadapi Ujian UTBK
Cara Mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju 2022 | Foto: Internet |
Apa itu Beasiswa Indonesia Maju?
Beasiswa Indonesia Maju merupakan beasiswa prestasi jenjang S1dan S2 dalam negeri dan luar negeri. Penerima beasiswa ini akan memperoleh biaya sebagai dana pendidikan yang meliputi dana SPP (tuition fee), dana pendaftaran, danan tunjangan buku, dana bantuan tesis/disertasi, dana bantuan seminar internasional, serta dana bantuan publikasi jurnal internasional. Tidak itu saja, Beasiswa Indonesia Maju pun memberikan pendanaan untuk transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, dana kedatangan, dan biaya hidup (living cost) bulanan termasuk dana darurat.
Di 2022, Beasiswa Indonesia Maju S1 dalam negeri dibuka di berbagai PTN dan PTS, sebut saja;
- Institut Teknologi Bandung (ITB),
- Institut Pertanian Bogor (IPB),
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
- Universitas Diponegoro (Undip),
- Universitas Bina Nusantara (Binus),
- Telkom University (Tel-U), serta
- Institut Teknologi Telkom Purwokerto.
Cara Mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju
Agar berhasil mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju S1 adalah dengan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan, antara lain:
- Siswa pendidikan menengah yang memiliki prestasi serta telah mengikuti program pembinaan Beasiswa Indonesia Maju, atau
- Siswa/lulusan pendidikan menengah atau pendidikan khusus dengan prestasi di ajang talenta tingkat nasional dan atau internasional yang difasilitasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), dan ajang dan non-ajang talenta di luar Puspresnas yang telah diakui melalui proses kurasi talenta oleh Puspresnas.
- Memiliki sertifikat, piagam pemenang, atau surat keputusan bagi pendaftar dari ajang talenta yang diselenggarakan Puspresnas.
- Memiliki sertifikat kurasi bagi pendaftar dari ajang talenta dan non ajang talenta ajang di luar Puspresnas.
- Memiliki surat keterangan menyelesaikan program pembinaan bagi pendaftar dari program pembinaan Beasiswa Indonesia Maju.
- Diterima pada perguruan tinggi d dalam negeri dan program studi dengan akreditasi BAN PT minimal B atau Baik Sekali.
- Warga negara Indonesia.
- Memiliki bukti LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat sesuai prodi dan perguruan tinggi tujuan.
- Lamanya studi maksimal 48 bulan.
- Tidak mengajukan perpindahan prodi dan perguruan tinggi tanpa persetujuan Kemendikbudristek.
- Sudah menyelesaikan SMA, SMK, dan yang sederajat dari sekolah yang terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, atau dari sekolah luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan oleh Sekretariat Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
- Tidak sedang (on going) atau telah S1, S2, S3 atau non gelar (non degree) baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
- Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain selama menjadi penerima BPI Kemendikbudristek.
- Hanya untuk kelas reguler, bukan kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, non kampus induk, kelas di lebih satu negara, kelas internasional, dan kelas lain yang tidak memenuhi ketentuan Kemendikbudristek.
- Usia maksimal 22 tahun per 31 Desember 2022, dibuktikan bukti dokumen Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Nilai mata pelajaran di atas nilai minimal ketuntasan, dibuktikan dengan ijazah dan transkrip nilai atau nilai rapor tahun terakhir.
- Surat Keterangan Sehat Jasmani yang masa berlakunya paling lama 6 (enam) bulan, dan dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik.
- Surat Pernyataan Komitmen sebagai penerima beasiswa sesuai dengan format dalam lampiran dan ditandatangani di atas materai Rp.10.000,-
- Esai atau karangan yang berisi komitmen kontribusi ke negara pasca studi meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan - dalam bahasa Indonesia, panjang 1.000 sampai 1.500 kata.
- Penyandang tunanetra, penyandang tunarungu/wicara, penyandang tunagrahita, penyandang tunadaksa dan penyandang autis melampirkan surat keterangan yang menyatakan jenis kekhususan dari Rumah Sakit atau dokter spesialis, surat persetujuan dari orangtua, tanda tangan di atas materai Rp.10.000,- dan surat permohonan pendamping apabila mahasiswa tidak bisa mandiri.
Informasi lebih detil tentang Cara Mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju 2022 lainnya dapat dibaca di sini.